Kerontokan bunga dan buah bisa disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Kekurangan
air, perlu dicermati apakah kebutuhan air bagi tanaman sudah mencukupi atau
belum, hal ini bisa diatasi dengan irigasi teknis atau penyiraman.
2. Kondisi dan
perubahan iklim yang ekstrim. Apabila terjadi kondisi dan perubahan iklim yang
tidak normal, misalnya suhu terlalu tinggi, hujan yang terlalu lebat dan
berlangsung lama. Hal ini sulit diatasi sedangkan cara yang bisa dilakukan
misalnya pembuatan rumah kaca/Green House.
3. Kekurangan
unsur hara. Perlu dievaluasi apakah pemupukan sudah dilakukan secara tepat
(jenis, waktu dosis, cara, sasaran). Pupuk yang perlu diberikan adalah Pupuk
makro dan mikro seperti NPK, dolomit, POP Super NASA atau Power Nutrition dan
POC NASA.
4. Kekurangan Hormon/Zat Pengatur Tumbuh. Hormon/ZPT yang dimaksud meliputi
Auxin, Giberellin, dan Sitokinin. Mengatasinya dengan memberikan Hormonik.
5. Serangan Hama dan Penyakit. Mengatasinya dengan penerapan Pengelolaan
Hama Terpadu (PHT), produk pengendali HPT dari PT. NASA (GLIO, BVR, PESTONA,
Pentana, Vitura, Virexi dan Metilat) akan sangat membantu jika diberikan sejak
awal dan secara rutin.
6. Kegagalan Penyerbukan. Hal ini terjadi pada beberapa tanaman yang
penyerbukannya dibantu perantara misalnya serangga, jika tidak ada serangga
yang membantu penyerbukan maka tidak akan terbentuk buah dan akhirnya bunga
rontok atau juga karena iklim yang ekstrim.
7. Genetis Tanaman. Perlu dicermati kualitas benih atau bibit. Jika memang
disebabkan faktor benih/bibit (misal varietas tertentu mengalami mutasi genetik
yang lebih buruk) maka relatif sulit diatasi
Pemesanan Pupuk dan Pestisida Alami (agens hayati)
untuk Meningkatkan Hasil Panen, silahkan hubungi: