Tomat nasa dibuktikan skala penelitian, saya menanam tomat dengan jenis
tomat Artaloka dan Permata. Saya menanam tomat ini hanya untuk skala penelitian
sebagai bahan pembuktian, apakah bagus ataukah tidaknya produk pertanian NASA.
Sampai dengan saat ini tanaman tomat baru menginjak usia 1 bulan. Mengenai
produk yang saya gunakan adalah P0C NASA dan Hormonik, sedangkan cara
penggunaannya yakni saya semprotkan ketika tanaman masih kecil saat itu
menginjak usia 7 hari. Dosis
penyemprotan adalah P0C NASA sebanyak 40 cc ditambahkan Hormonik sebanyak
10 cc untuk per tangki (14 liter air) , kemudian saya semprotkan seminggu
sekali.
Ternyata jika saya perhatikan perbedaannya sahgat banyak dengan tanaman
tomat yang tidak menggunakan produk dari NASA, seperti diantaranya batang
tanaman besar dan tingginya hampir dua kali lipat dari yang tidak gunakan
produk, selain itu juga cepat berbunga, daunnya lebar-lebar dan besar. Sebagai
catatan biasanya tanaman mudah layu dan kurang sehat, tetapi kini setelah saya
menggunakan produk pertanian NASA tanaman menjadi sehat dan tumbuh dengan baik.
Pada tahap uji coba ini saya sama sekali tidak menggunakan pupuk kandang
maupun pupuk makro. Banyak keuntungan yang saya dapatkan setelah menggunakan
produk dari NASA disamping biaya pengolahan dapatdihemat juga saya sudah tidak
menggunakan pupuk dan obat-obatan kimia lagi.
Dengan pengalaman
uji coba ini, saya berharap agar petani mau mencoba untuk menggunakan produk
pertanian NASA, karena saya telah membuktikannya sendiri.
Petani : Harun (Kepala Desa)
Kec. Lore Utara Kab. Poso - Sulawesi Tengah
Pemesanan Pupuk dan Pestisida Alami (agens hayati)
untuk Meningkatkan Hasil Panen, silahkan hubungi: