Tanah masam adalah tanah
ber-pH rendah (pH dibawah 6), semakin rendah pH tanahnya maka semakin ekstrim
kemasamannya.
Kendala Tanah Masam
1. Unsur hara makro
(terutama N,P,K,Ca,Mg) tidak tersedia dalam jumlah cukup, efektifitas dan
efisiensi pemupukan makro (urea, TSP, KCl) juga rendah.
2. Beberapa unsur (terutama
Al dan Fe) tersedia berlebih sehingga sering meracun pada tanaman.
3. Menghambat perkembangan
mikroorganisme tanah.
Pengapuran untuk
Meningkatkan pH Tanah
Perbaikan pH tanah bisa
dikatakan menyelesaikan 50% masalah kesuburan tanah. Salah satu cara
meningkatkan pH tanah dengan pengapuran menggunakan kapur pertanian (kaptan)
atau dolomit. Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Idealnya paling lambat
pengapuran dilakukan 2 minggu sebelum tanam, karena bahan kapur termasuk bahan
yang lambat bereaksi dengan tanah.
2. Setelah pengapuran
sebaiknya tanah dicangkul (dibajak) agar kapur bisa merata masuk dekat zona
perakaran.
3. Pengairan setelah
pengapuran sangat diperlukan.
4. Peningkatan pH tidak bisa
terjadi seketika, melainkan pelan dan bertahap.
5. Dosis kapur disesuaikan
pH tanahnya, tetapi sebagai pedoman praktis dosis berkisar 500 kg/Ha 2 ton/Ha.
Catatan
Dolomit juga harus secara
rutin digunakan pada tanah pH normal, karena unsur Ca dan Mg pada dolomit
sangat dibutuhkan tanaman.
Sumber : TS Pupuk/pertaian NASA
Pemesanan Pupuk dan Pestisida Alami (agens hayati)
untuk Meningkatkan Hasil Panen, silahkan hubungi: