Ph optimum melon adalah 5,5 s/d 6,5. mulai berbunga umur 35-40 hari setalah tanam dipanen
pada usia 65-75 hari setelah tanam. Populasi tanaman per hektar 15000 s/d
17000 tanaman. Jarak tanam 60 x 70 cm
Aplikasi
pemupukan dengan produk NASA.
Pupuk dasar 2 Super Nasa + 50 kg NPK + 2 bungkus Glio +
200 liter Air. Berikan 3 hari sebelum tanam dengan dosis 1 lubang tanam 1 gelas
aqua larutan induk => utk 1.000 lubang tanam
► Umur 5 hari setelah tanam
Pemupukan
dengan Sistem Penyiraman
Buat
larutan induk :
5
sendok Super NASA + 5 ttp POC Nasa + 2 kg NPK + Glio 1 box + 200 liter air.
Per-tanaman diberi 200 ml
larutan ( 1 gelas aqua ) => untuk 1000 pohon, kocorkan disekitar tanaman.
Catatan
: 2 kg NPK bisa diganti dengan 1 kg Urea + ½ kg Sp36/tsp + ½ kg kcl
► Umur 10 hari
Buat
larutan induk :
5
sendok Super Nasa + 5 ttp POC Nasa + 3 kg NPK + 200 liter air.
Per-tanaman diberi 200 ml
larutan ( 1 gelas aqua ) => untuk 1000 tanaman disiramkan melingkar
disekitar tanaman.
Catatan
:
3
kg NPK bisa diganti 1,5 kg Urea + 0,75 kg Sp36/tsp + 0,75 kg kcl
Penyemprotan dilakukan hari ke- 14
dengan dosis 3 ttp POC Nasa + 3 ttp Pestona + ½ ttp AERO tiap 14 liter air.
► Umur 15 hari
Buat
larutan induk
5
sendok Super Nasa + 5 ttp POC Nasa + 3,5 kg NPK+ Glio 1 bungkus + 200 liter air
=>
untuk 1000 tanaman.
Per-tanaman diberi 200 ml
larutan ( 1 gelas aqua ) disiramkan melingkar disekitar tanaman.
Catatan : 3,5 kg NPK bisa
diganti dengan 2 kg Urea + 1,25 kg Sp36/tsp + 1,25 kg Kcl
► Umur 20 hari
Buat
larutan induk :
5 sendok POWER Nutrision + 5
sendok Super Nasa + 5 ttp POC Nasa + 4 kg NPK + 200 liter air => untuk 1.000
pohon.
Per-tanaman
diberi 200 ml ( 1 gelas aqua ) disiramkan disekitar tanaman.
Penyemprotan dilakukan hari ke-
21 dengan dosis 4 ttp POC Nasa + 1 ttp Hormonik + 4 ttp Pestona + ½ AERO per
tangki.
► Umur 25 hari
5 sendok POWER Nutrision + 5 sendok Super Nasa + Glio
1 bungkus + 5 ttp POC Nasa + 4,5 kg NPK + 200 liter air => untuk 1.000
pohon.
Per-tanaman
diberi 200 ml ( 1 gelas aqua ) disiramkan disekitar tanaman.
Penyemprotan dilakukan hari ke-
28 dengan dosis 6 ttp POC Nasa + 1 ttp Hormonik + 6 ttp Pestona + ½ AERO per
tangki.
Catatan
: 4 kg NPK bisa diganti dengan 2 kg Urea + 1kg Sp36/tsp + 1 kg KCL.
► Umur 30 hari
Buat
larutan induk :
5 sendok POWER Nutrision + 5
sendok Super Nasa + 5 ttp POC Nasa + 5 kg NPK + 200 liter air => untuk 1000
pohon.
Per-tanaman
diberi 200 ml ( 1 gelas aqua ) disiramkan disekitar tanaman.
► Umur 35 hari
Buat
larutan induk :
5 sendok POWER Nutrision + 5
sendok Super Nasa + 5 ttp POC Nasa + 6 kg NPK + 200 liter air => untuk 1.000
pohon.
Per-tanaman
diberi 200 ml larutan ( 1 gelas aqua ) disiramkan disekitar tanaman.
Penyemprotan dilakukan hari ke-
35 dengan dosis 8 ttp POC Nasa + 2 ttp Hormonik + 8 ttp Pestona + ½ AERO per
tangki.
Catatan
: 6 kg NPK bisa iganti dengan 3 kg Urea + 1,5 kg Sp36/tsp + 1,5 kg KCL.
► Umur 40 hari
Buat
larutan induk :
5 sendok POWER Nutrision + 5
sendok Super Nasa + 5 ttp POC Nasa + 10 kg NPK + 200 liter air => untuk 1000
pohon.
Pertanaman
diberi 200 ml larutan ( 1 gelas aqua ) disiramkan disekitar tanaman.
Penyemprotan dilakukan hari ke-
42 dengan dosis 8 ttp POC Nasa + 2 ttp Hormonik + 8 ttp Pestona + ½ AERO per tangki.
Catatan
: 10 kg NPK bisa diganti dengan 5 kg Urea + 2,5 kg Sp36/tsp + 2,5 kg KCL.
► Umur 45 hari
Buat
larutan induk :
5 sendok POWER Nutrision + 5
sendok Super Nasa + 10 kg NPK + 200 liter air => untuk 1.000 pohon.
Pertanaman
diberi 200 ml larutan ( 1 gelas aqua ) disiramkan disekitar tanaman.
Penyemprotan dilakukan tiap hari
ke- 48 dengan dosis 8 ttp POC Nasa + 2 ttp Hormonik + 8 ttp Pestona + ½ AERO
per tangki
Catatan
: 10 kg NPK bisa diganti dengan 5 kg Urea + 2,5 kg Sp36/tsp + 2,5 kg KCL.
Catatan :
Berikan dolomite 25 s/d 50 kg
per 1000 m2 , 5 s/d 7 hari sebelum tanam.
Dosis Pupuk Makro ( Kimia )
Sesuai Rekomendasi Setempat / kebiasaan Petani
Pemesanan Pupuk dan Pestisida Alami (agens hayati)
untuk Meningkatkan Hasil Panen, silahkan hubungi: