Untuk
menghasilkan kurang lebih 6 ton melon di 1500 tanamannya, pak Widarto terlebih
dahulu mengaplikasikan produk NASA Hormonik, yakni dengan merendam benih melon
selama 6 jam dengan diberi 1/4 tutup botol Hormonik. Setelah tumbuh kecambah,
aplikasi selanjutnya menggunakan Greenstar, dengan dosis 1/2 sachet untuk 14
liter air (1 tangki semprot). Greenstar ini di aplikasikan 5 hari sekali sampai
umur 60 hari.
Aplikasi
lainnya adalah menggunakan POC NASA dan Hormonik untuk 5 hari sekali
diselang-seling dengan Greenstar. Cara aplikasinya, setiap kali melakukan
penyemprotan menggunakan 3 tutup POC NASA dan 1 tutup Hormonik ditambah 1/2
tutup Aero untuk mencegah jamur, dicampur dalam tangki 14 liter dan di
aplikasikan setiap 5 hari sekali. Setelah melon berumur 25-30 hari, perawatan
selanjutnya menggunakan Power Nutrition. Satu botol Power Nutrition dicampur
dengan 150 liter, kemudian dikocorkan kesemua tanaman.
Agar
pohon tidak layu, pak Widarto menggunakan pada saat pengolahan media tanam dan
dikocorkan setiap 10-15 hari sekali sampai mendekati panen. Tidak kalah penting
untuk mencegah lalat buah menyerang, pak Widarto menggunakan metilat. Aplikasi
sangat sederhana, yakni dengan mengoleskan Metilat ke media botol, kemudian
menaruh botol tersebuut didekat tanaman agar lalat terperangkap/menempel di
dinding botol. 1/5 botol Metilat sudah cukup untuk 1500 pohon.
![]() |
Panen Melon |
Aplikasi
menggunakan produk NASA sungguh luar biasa. Jika sebelum menggunakan produk
NASA banyak serangan hama, setelah menggunakan produk NASA menjadi jauh
berkurang. Jika sebelum menggunakan produk NASA 1 pohon hanya 1 buah, kini
dengan menggunakan teknologi NASA menjadi 2 buah 1 pohon. Jika sebelumnya bobot
rata-rata buah 1,6-1,8 kg, setelah menggunakan NASA menjadi 1,8-2 kg perbuah
melon.
Secara
ekonomis perhitungan keuntungannya sebagai berikut. Sebelum menggunakan NASA
bobot perbuah hanya 1,8 kg perpohon, dimana 1 pohon hanya menghasikan 1 buah
melon dikalikan dengan populasi 1500 pohon, hasil yang dicapai kurang lebih 2,7
ton.
Setelah
menggunakan NASA bobot melon rata-rata 2 kg, dimana 1 pohon menghasilkan 2
buah, dikalikan dengan populasi 1500 pohon, menghasikan kurang lebih 6 ton.
Jika harga dipasaran 6500/kg. Maka hasil dari melon pak Widarto 6.000 x 6500 =
Rp. 39.000.000,- sedangkan uang yang dikeluarkan untuk membeli produk NASA
sampai panen hanya Rp. 750.000
Betapa riangnya bapak Widartao dari desa Mojorejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar Jawa Timur.
Pemesanan Pupuk dan Pestisida Alami (agens hayati)
untuk Meningkatkan Hasil Panen, silahkan hubungi: